Sabtu, 29 September 2012

TIPS MENCEGAH KENAKALAN REMAJA

Tips Mengatasi dan Mencegah Kenakalan Remaja

WIIHHH!! Kenakalan remaja. Serem layaWW!! Mengatasi dan Mencegah Kenakalan Remaja, ya, inilah tips kali ini yang akan kita bahas.

Terkadang saat mendengar kata remaja, yang terlintas hal-hal brutal, nakal, merusak, liar dan sederet hal-hal negatif  lainnya. Padahal para remaja pada keemasan islam taklah berlaku demikian..

Banyak anak dibawah umur--remaja-- yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan tindakan kriminal lainnya. Tentu ini menjadi hal yang menyayat jiwa kita--PRIHATIN!

Sebelum kita menyapa Tips Mengatasi dan Mencegah Kenakalan Remaja, saya akan kemukakan faktor-faktor timbulnya Kenakalan Remaja yakni :

  1. dasar-dasar agama yang kurang
  2. kurangnya kasih sayang orang tua.
  3. kurangnya pengawasan dari orang tua.
  4. pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
  5. peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
  6. tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
  7. tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
  8. kebasan yang berlebihan
  9. masalah yang dipendam
  10. dan faktor lainnya.

Ini nih  Tips Mengatasi dan Mencegah Kenakalan Remaja :

  • Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya.
  • Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.
  • Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang. contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya, dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut.
  • Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani.
  • Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio, handphone, dll.
  • Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak menghabiskan waktunya selain di rumah.
  • Kita perlu mendukung hobi yang dia inginkan selama itu masih positif untuk dia. Jangan pernah kita mencegah hobinya maupun kesempatan dia mengembangkan bakat yang dia sukai selama bersifat Positif. Karena dengan melarangnya dapat menggangu kepribadian dan kepercayaan dirinya.
  • Sebagai orang tua harus menjadi tempat CURHAT yang nyaman untuk anak anda, sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah.

SEXS BEBAS

KIAN MARAKNYA SEXS BEBAS DI KALANGAN REMAJA

Tak dapat dipungkiri, perilaku seks bebas di kalangan remaja terus meningkat. Di Indonesia, remaja yang mengalami kehamilan dan persalinan sebelum menikah terus meningkat.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief dalam kunjungannya ke kantor VIVAnews, Rabu, 30 Mei 2012 mengatakan, jumlah remaja Indonesia terbilang sangat besar mencapai 63,4 juta  jiwa atau sekitar 26,7 persen dari penduduk Indonesia. Remaja yang emosional dan labil menjadi rentan terjebak dalam kehidupan seks bebas dan penyimpangan lain.

"Masalah yang paling menonjol di kalangan remaja adalah seputar kesehatan reproduksi yaitu seksualitas, HIV/AIDS, serta penyalahgunaan narkotika dan zat aditif," ujarnya.

Sugiri menjelaskan beberapa penelitian mengungkap remaja perempuan dan laki-laki berusia 15-19 tahun yang melakukan seks pranikah makin tinggi. SKRRI pada 2007 lalu menemukan, satu persen remaja wanita dan 6 persen remaja pria mengaku pernah melakukan seks di luar nikah. "Bahkan, remaja yang mengatakan mengetahui bahwa teman mereka melakukan seks di luar nikah jumlahnya besar, mencapai 26 persen," katanya.

Tak heran, jumlah kehamilan dan kelahiran di kalangan remaja juga tinggi. Sebuah studi lainnya pada 2010 di daerah kota besar seperti Jakarta menunjukkan 20,6 persen remaja  mengalami kehamilan dan kelahiran sebelum menikah. "Makanya, salah satu fokus dan kampanye pada remaja adalah mengurangi Triad, dengan memperkenalkan GenRe, atau Generasi Rencana."

Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Dr Sudibyo Alimoesa menambahkan, kampanye GenRe yang menyasar remaja dan usia muda untuk berperilaku hidup sehat dan terhindar dari risiko triad. "Dengan merencanakan masa depan, dapat menunda usia perkawinan, melindungi remaja agar bisa memperoleh pendidikan dan mengejar karier lebih dulu," katanya.
     
GenRe yang sedianya adalah memasyarakatkan kontrasepsi juga tak bisa berjalan mulus. Salah satunya karena adanya kultur yang menuding kontrasepsi menghalalkan seks bebas. "Pendekatan yang kami lakukan pada remaja adalah menekankan bahwa kontrasepsi untuk melindungi kesehatan, bukan untuk menekan angka kelahiran," katanya.

Berbagai cara untuk mensosialisasikan kampanye GenRe di kalangan anak muda antara lain lewat roadshow di berbagai mal, kontes lawak, menyanyi serta aktivitas yang banyak melibatkan remaja.  "Kami berharap lewat kampanye ini, GenRe menjadi gaya hidup di generasi muda," tuturnya. (eh)

NARKOBA

Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar) adalah sebagai berikut:

• Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
• Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
• Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
• Sering menguap, mengantuk, dan malas,
• Tidak memedulikan kesehatan diri,
• Suka mencuri untuk membeli narkoba

Upaya Pencegahan Menggunakan Narkoba

Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.

BALAP LIAR




Sabtu, 29 September 2012  



Balapan liar, 6 Remaja ditangkap

 

Kamis, 13 September 2012 , 01:20:00


SORONG – Aparat Polres Sorong Kota menggrebek aksi balapan liar. Saat penggrebekan sekitar pukul 03.00 WIT, didapati sekelompok pemuda yang umumnya masih remaja sedang beraksi Jalan Sungai Maruni Km 10, Sorong. Hasilnya, 6 remaja berhasil diamankan petugas setelah sempat terjadi aksi kejar-kejaran. Aparat juga berhasil menyita 5 unit motor dan disimpan di  Mapolres Sorong Kota sebagai barang bukti.


Sementara 6 remaja yang ditangkap sempat diinapkan semalaman di sel tahanan. Setelah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, mereka akhirnya dilepaskan.


Gunawan, salah seorang warga mengatakan sangat terganggu dengan ulah pembalap liar yang kerap kali beraksi di Jalan Sungai Maruni yang track-nya memang lurus. Selain suara bising knalpot racing motor yang digunakan pembalap liar ini kebut-kebutan, aksi balapan liar ini juga mengganggu pengguna jalan lainnya.  “Sering sekali balap-balap disini, warga cuma bisa diam nonton, soalnya suara motor dan teriakan mereka bikin tidak bisa tidur saja. Kebanyakan umur-umur anak sekolahan, ada juga yang sudah gede,” kata Gunawan sembari mengatakan bahwa balapan liar selalu disertai taruhan uang hingga jutaan.


Menurutnya, sebelum polisi tiba, puluhan pemuda dengan motor masing-masing, berkumpul menonton, tetapi langsung kabur saat melihat kedatangan polisi. “Kalau malam Minggu, pasti rame sekali,tapi tidak pasti malam minggu, malam kapan saja mereka biasa main,” lanjut Gunawan yang mengaku kerap melintas di Jalan Sungai Maruni saat dinihari dan sering mendapati aksi balapan liar.


Seorang warga Jln Sungai Maruni yang enggan identitasnya dimediakan, mengharapkan agar pihak kepolisian rutin melakukan razia menindak aksi balapan liar yang sangat mengganggu warga. Balapan liar di Jln Sungai Maruni ini lanjutnya, biasanya start beberapa puluh meter dibawah tanjakan Simpang Lima Km 10 Masuk, menuju kearah jalan poros Basuki Rahmat, berputar sebelum mencapai jalan Basuki Rahmat, dan finish kembali dibawah tanjakan Simpang Lima. Biasanya, penonton melihat dari halaman ruko sekitar Jln Sungai Maruni, atau memantau dari tanjakan Simpang Lima yang kondisi jalannya belum beraspal.


Aksi pembalap liar tersebut sudah berlangsung cukup lama, sudah sangat meresahkan warga. Namun demikian, kapan dilakukan balap liar tidak bisa diperkirakan. “Biasanya diatas pukul 01.00 WIT sampai sekitar sekarang ini (Pukul 03.00 WIT,red),” kata seorang warga yang menonton saat melihat ada anggota polisi mendatangi jalan tersebut. (reg)

Jumat, 28 September 2012

PERJUDIAN


 

3 Remaja Gelar Judi Beromzet Rp80 Juta Perhari

Kamis, 7 Juni 2012 18:18 wib wib
Ilustrasi (Okezone)
JAKARTA - Tergiur dengan penghasilan yang besar membuat tiga pemuda asal Sumatera, SB, SYT dan YL harus meringkuk di balik jeruji besi. Ketiganya ditangkap lantaran terlibat dalam operasional judi togel beromzet Rp80 juta perhari.

Kasat Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Helmi Santika mengatakan ketiganya ditangkap pada Rabu, kemarin sekira pukul 18.00 WIB di Sunter Paradise Timur Raya F22/8B, Sunter, Jakarta Utara.

"Pelaksana tugas mendapat informasi mengenai keberadaan pelaku perjudian togel yang sebelumnya sudah dilakukan penyelidikan sejak beberapa bulan lalu," kata Helmi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/6/2012).

Ketiganya sebenarnya bukanlah otak di balik perjudian togel yang sudah beroperasi sejak dua tahun terakhir. SB hanya berperan sebagai pengepul rekapan angka pasangan judi togel. Sedangkan dua orang lainnya membantu tersangka SB merekap atau menulis angka pasangan judi togel yang diterima dari pengecer judi togel maupun dari pemain melalui mesin faksimili atau SMS.

"Bandarnya JM dan AMG sekarang masih DPO," ungkapnya.

SB menerima rekapan angka pasangan judi togel yang dikirim oleh pengecer setiap Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu sekira pukul 17.00 WIB. Uang taruhan dikirim ke rekening BCA milik SB. Selanjutnya, rekap angka pasangan judi togel dari pengecer direkap kembali dan dikirim ke JM atau AMG melalui mesin faksimili. Uang tunai sebagai taruhan dikirim ke rekening bandar atas nama TD.

"Omzet yang diperoleh SB dalam setiap periode penyelenggaraan perjudian togel sebesar Rp80 juta. Dia mendapat komisi lima persen atau sekira Rp4 juta," ungkapnya.

Sementara, dua orang lainnya SYT dan YL mendapat gaji Rp3 juta setiap bulan dari SB. Komisi yang diterima digunakan tersangka untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Cara permainan judi togel yang diselenggarakan tersangka yakni pemain menebak angka pasangan judi tokam yang terdiri dari pasangan dua angka, tiga angka dan empat angka. Kemudian ditulis dalam kupon judi togel kepada pengecer dan memberikan uang tunai sebagai taruhannya. Minimal nominal uang taruhan sebesar seribu rupiah.

"Pemain dinyatakan menang apabila angka pasangannya sama dengan angka pengeluaran yang dikeluarkan pada pukul 18.00 WIB," tambah Helmi.

Jumlah hadiah kemenangan dalam perjudian ini adalah pasangan dua angka 1:70; pasangan tiga angka 1:400; dan pasangan empat angka 1:3000.

Dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa tiga buah key BCA, 15 buku tahapan BCA, 15 kartu ATM BCA, dua buku tabungan Bank Mandiri, dua kartu ATM Mandiri, 10 lembar kertas rekapan periode 6 Juni 2012, satu unit BlacBerry, satu unit telepon genggam merk Sonny Erikson, dua unit telepon genggam merek Nokia, uang tunai Rp300 ribu, satu unit notebook merek Toshiba dan satu unit mesin faksimili.

Ketiganya saat ini sudah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya untuk kepentingan pengembangan lebih lanjut dan dikenakan pasal 303 KUHP. Ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. Polisi juga masih memburu dua orang bandar.

TAWURAN


 Bulungan Lokasi Favorit Tawuran Pelajar SMA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lokasi Bulungan, Blok M, Jakarta Selatan, menjadi tempat favorit aksi tawuran, bukan saja dua sekolah SMAN 70 dan SMAN 6 yang memang berdiri di sekitar itu, tapi juga SMA lainnya.
"Tawuran sekitar Bulungan menjadi tren untuk pelajar. Kadang yang tawuran di sini bukan SMA 6 dan 70 saja," ujar Kepala SMAN 70 Saksono Liliek Susanto di DPR, Jakarta, Rabu (26/9/2012).
Menurut Saksono, pihaknya pernah menelusuri modus tawuran di daerah Bulungan tersebut.
Usut punya usut, sekolah lain yang tawuran di Bulungan agar terekspos media televisi.
Tawuran antara siswa SMAN 70 dan SMAN 6 pada Senin (24/9/2012) siang menyebabkan seorang pelajar tewas karena sabetan celurit. Korbannnya adalah siswa Kelas 10 dari SMAN 6, Alawy Yusianto Putra (15).